Rasa makanan pedas yang berasal dari cabe rawit memang sangat menggoda untuk orang dewasa. Bagi yang menyukai rasa pedas sangat suka mengonsumsi makanan dengan citarasa ini mulai dari balado, sambal, rica-rica, dan juga menu makanan pedas lainnya. Bahkan ketika makan lauk yang tidak pedas juga bisa dilengkapi dengan sambal pedas dari cabe rawit yang akan membuat rasanya lebih nikmat. Untuk orang dewasa, citarasa makanan pedas memang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Tetapi tidak begitu untuk anak kecil bahkan juga bayi yang perlu menunggu waktu tepat untuk dapat diperkenalkan dengan makanan pedas.
Waktu Tepat Mengenalkan Makanan Pedas Untuk Anak
Ketika ingin melatih anak agar terbiasa untuk bisa mengonsumsi makanan pedas, maka perlu menunggu waktu yang tepat untuk memperkenalkannya. Sebaiknya juga jangan langsung untuk memberikan makanan pedas dengan level tinggi yang didapatkan dari cabai rawit misalnya. Tetapi pilih cabai dan sumber makanan pedas lain yang masih aman untuk si kecil. Adapun waktu yang tepat untuk dapat memperkenalkan makanan pedas untuk si kecil adalah:
-
Usia 8-12 bulan
Waktu pertama yang boleh untuk melatih anak mengonsumsi makanan dengan citarasa pedas adalah saat usianya sudah 8-12 bulan. Sebelum masa tersebut pencernaan anak belum berfungsi secara maksimal, terutama sebelum bisa mengonsumsi MPASI. Sehingga tentunya perlu untuk menghindari citarasa makanan pedas yang akan membuatnya justru mengalami masalah pencernaan dan kesehatan. Anak sudah bisa menerima makanan pedas saat usia 8-12 bulan. Akan tetapi hal yang harus diperhatikan adalah dengan mengenalkan sedikit bahan rempah saja yang mempunyai citarasa pedas yaitu kayu manis dan pala. Waktu ini jangan berikan langsung sumber makanan pedas seperti cabe rawit karena perut bayi juga belum siap untuk menerimanya.
-
Usia 18 bulan
Setelah usia 18 bulan, Anda bisa mulai bisa untuk meningkatkan level pedas yang diberikan apabila terlihat anak menyambut baik citarasa yang diberikan oleh orang tua tersebut. Setelah terbiasa dengan rasa rempah yang sedikit pedas, maka bisa meningkatkan makanan yang diberikan yaitu makanan pedas yang berasal dari cabai dan lada hitam. Akan tetapi walaupun bisa menerimanya juga pastikan untuk memberikannya dalam jumlah sedikit. Pastikan juga memberikan bahan cabai pedas yang masih segar dan hindari menggunakan bubuk cabai.
Cara Mengenalkan Makanan Pedas Untuk Si Kecil
Adapun cara untuk mengenalkan makanan pedas yang bisa dicoba adalah:
- Pertama adalah dengan menggunakannya sebagai bumbu untuk makanan pedas. Seperti dengan memarut sedikit jahe, bawang putih, maupun lengkuas pada makanan si kecil.
- Bisa untuk menambahkan bubuk kunyit, jintan, dan ketumbar pada masakan berkuah yang dibuat untuk si kecil.
- Menambahkan kayu manis, pala, dan juga kapulaga ketika memberikan makanan manis untuk bayi.
- Meletakkan daun mint sebagai hiasan untuk makanan si kecil.
Bagi yang ingin melatih anak untuk bisa makan pedas, hal penting yang harus diperhatikan adalah dengan memberikannya secara berkala tidak secara langsung. Amati juga respon yang diberikan oleh si kecil, sehingga tidak akan membuatnya trauma dan tidak mau mengonsumsi makanan pedas lagi. Karena bagaimanapun cabai rawit, lada, dan juga bahan lainnya yang dapat memberikan rasa pedas mempunyai kandungan yang baik untuk kesehatan. Ketika memberikan bumbu makanan pedas untuk bayi pastikan yang masih segar, seperti yang bisa didapatkan dari TaniHub. Sehingga aman untuk dikonsumsi bayi untuk melatih mengonsumsi rasa makanan pedas.