Modern ini mencari pekerjaan menjadi sesuatu yang cukup sulit, apalagi ditambah pandemi berkepanjangan yang tidak kunjung usai. Di Indonesia ketika mencari pekerjaan orang sering mendengar istilah ODP atau operation development program. Jika di perbankan atau perusahaan BUMN lainnya umumnya istilah tersebut cukup familiar dan sudah semua orang paham. Bagi Anda yang saat ini sedang berproses mencari pekerjaan dan sering mendengar istilah tersebut namun kurang paham. Pada artikel kali ini akan membantu Anda untuk mengenal pengertian sampai dengan rekomendasi terbaik.
Perlu Anda pahami terlebih dahulu ODP merupakan program yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menemukan calon karyawan baru. Namun memang tidak semua perusahaan menggunakan program tersebut dalam menjaring pegawai baru. Jadi secara sederhana ODP merupakan program rekrutmen pada level operator, para peserta dari program tersebut akan mengisi posisi sebagai operator dalam sebuah perusahaan. Dengan begitu semakin mempermudah mendapatkan pekerjaan dan langsung dapat bekerja tanpa perlu melakukan training dalam waktu lama.
Sebenarnya ODP mempunyai artian banyak istilah, untuk level lebih seperti management trainee atau MT dan lainnya. Jadi dengan program tersebut akan memudahkan Anda untuk belajar seperti apa menjadi pekerja yang baik namun tetap mendapatkan bayaran. Inilah yang menjadi perbedaan antara program pelatihan tersebut dengan program training karyawan baru lainnya. Supaya Anda tidak salah tangkap bisa langsung memperhatikan terlebih dahulu. Apalagi dalam beberapa perusahaan, ini sangat diperlukan sebagai bentuk pemahaman seseorang.
Sistem pelatihan yang digunakan seperti biasa, ada beberapa tahapan sampai akhirnya dinyatakan lulus dan dapat bekerja pada sebuah pekerjaan secara langsung. Beberapa tahapan yang paling umum pada proses operation development program yaitu:
1. Classical.
Sering disebut dengan inclass training jadi kondisi dimana semua peserta yang mengikuti pelatihan mendapatkan pengetahuan dasar dalam sebuah ruangan atau kelas. Pada tahap pertama ini peserta mempelajari mengenai berbagai hal seperti pengenalan perusahaan, visi misi perusahaan, sampai dengan berbagai hal yang akan dilakukan ketika bekerja. Menariknya sistem ini dilakukan dengan menggunakan role play sehingga para peserta akan lebih mudah untuk memahami.
2. On the job training.
Setelah sukses melewati tahapan yang pertama Anda bisa langsung masuk pada tahan kedua ini atau sering disebut dengan istilah on the job training. Sama dengan namanya tahapan yang satu ini peserta akan merasakan secara langsung pekerjaan yang akan dilakukan setiap harinya ketika menjadi karyawan. Pada tahapan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik komunikasi dengan pemimpin ataupun orang lainnya.
Dengan sedikit pengertian seperti diatas tentu Anda semakin mudah untuk menentukan seperti apa yang harus dilakukan supaya dapat mengikuti program tersebut. Bila Anda berkeinginan untuk mengikutinya, ada beberapa hal yang perlu untuk dipersiapkan seperti selesaikan pendidikan seperti kriteria, sesuaikan dengan kemampuan Anda, melengkapi berbagai administrasi yang diperlukan dan sesuaikan semua persyaratan yang diminta. Dengan kelengkapan semuanya Anda akan lebih mudah masuk dan mengikuti program pelatihan.
Jadi, operation development program bisa menjadi solusi tepat untuk mencari pekerjaan pada level operator. Dengan mengikuti program tersebut tentu Anda mempunyai peluang yang lebih besar mendapatkan jenjang karir yang diinginkan dari pada mereka yang tidak mengikuti pelatihan. Nah, bagi Anda yang berminat untuk ikut pelatihan tersebut bisa langsung daftarkan diri pada Prasmul-ELI yang merupakan tempat pelatihan terpercaya dengan banyak merchant telah bekerjasama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program, cara pendaftaran sampai biaya bisa langsung kontak Prasmul-ELI melalui online atau offline.