Dalam dunia kuliner, menumis adalah teknik memasak yang sudah lama jadi favorit masyarakat di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah Asia, termasuk Indonesia yang kaya akan banyak resep makanan yang diolah dengan cara ditumis.
Proses menumis sendiri dilakukan dengan cara memanaskan bahan makanan dalam sedikit minyak panas dan tambahan sedikit air, sehingga akan memberi rasa yang lezat, dan mampu mempertahankan nilai gizi dari makanan tersebut.
Namun untuk mencapai hasil yang sempurna, Teknik menumis tidak sesimple seperti yang kita lihat lho. Ada beberapa tips agar hasil tumisan kita lebih enak dan bergizi. Mau tahu apa saja? Mending kita simak yuk!
1. Pemilihan Bahan Makanan
Biasa ya. Apapun masakan yang ingin kamu sajikan, memilih bahan makanan yang akan dimasak merupakan faktor kunci yang sangat menentukan pada rasa, kandungan gizi dan tentu saja tampilan dari makanan itu sendiri.
Pilihlah bahan-bahan segar dan berkualitas untuk mendapatkan hasil tumisan yang maksimal. Potong bahan-bahan dengan ukuran yang seragam untuk memastikan kematangan yang merata saat dimasak.
2. Persiapan Minyak dan Wajan
Pilihan minyak memainkan peran kunci dalam menumis. Minyak seperti minyak sawit bisa jadi pilihan praktis untuk menghasilkan tumisan yang lezat, dengan tampilan yang menggugah selera. Pastikan kamu memilih minyak goreng berkualitas tinggi.
Setelah itu, panaskan wajan dengan api sedang sebelum menambahkan minyak. Pastikan wajan benar-benar panas sebelum memasukkan bahan makanan, sehingga proses menumis bisa dilakukan dengan baik.
3. Tumis Bawang dan Bumbu
Langkah berikutnya adalah menumis bawang dan bumbu-bumbu. Bawang sendiri, seperti bawang merah, bawang putih dan daun bawang, merupakan bahan wajib yang bisa kamu siapkan sebelum menumis makanan apapun.
Tumis bawang terlebih dahulu hingga harum dan kecoklatan. Kemudian, tambahkan bumbu-bumbu lain seperti cabai, jahe, atau rempah-rempah sesuai dengan selera. Proses ini akan memberi aroma dan cita rasa yang mendalam.
4. Tambahkan Bahan Utama
Setelah bumbu-bumbu matang, tambahkan bahan utama seperti sayuran, daging, atau seafood. Penting untuk mengaduk bahan makanan secara teratur agar tidak gosong dan semua bahan tersebut matang merata.
Proses pengadukan yang baik juga akan memastikan bumbu meresap ke dalam bahan makanan dengan baik. Jika kamu mengkombinasikan antara daging dan sayuran, sebaiknya tumis dulu daging hingga matang, setelah itu masukkan sayurannya.
5. Perhatikan Kematangan
Penting untuk memasak bahan makanan dengan tepat agar hasilnya tetap enak dan bergizi. Jika kamu menumis sayuran, seperti kangkung, kol, wortel dan bahan lainnya, pastikan mereka tetap renyah dan berwarna cerah.
Untuk daging atau seafood, pastikan kematangan yang tepat untuk menghindari tekstur yang keras atau kering. Tumis dengan menggunakan api sedang, dan terus aduk agar semua bahan makanan matang secara merata.
6. Hindari Penggunaan Terlalu Banyak Minyak
Meskipun minyak diperlukan dalam proses menumis, penggunaan terlalu banyak minyak dapat membuat hidangan jadi cenderung berminyak. Sedangkan jika terlalu sedikit, hasil dari tumisan akan terasa kurang gurih.
Gunakan secukupnya saja untuk memberikan hasil yang tumisan yang lebih lezat, dengan tingkat kematangan yang sempurna. Biasanya, untuk 2-3 ikat kangkung, minyak yang dibutuhkan sekitar 3-5 sendok makan.
7. Tambahan Akhir dan Penyajian
Sebelum menghidangkan tumisan, kamu bisa menambahkan bahan-bahan seperti saus, kecap, atau bumbu tambahan lainnya sesuai dengan selera. Sajikan tumisan bersama nasi merah atau gandum utuh untuk menambahkan nilai gizi.
Kamu juga bisa menambahkan taburan bawang goreng, atau topping lainnya agar hasilnya terlihat lebih cantik dan menggugah selera.
Penting juga untuk selalu memilih minyak goreng dengan tekstur bening yang bisa membantu kamu menyajikan tumisan yang lezat dengan tampilan yang menarik. Minyak SunCo juga memiliki tekstur yang cair seperti air, sehingga tidak serik di tenggorokan.